Sebuah studi menunjukkan, mendengarkan
lagu dapat memberikan efek pada beberapa bagian otak, yang bertanggung
jawab terkait memori dan pengelihatan.
Musik memiliki pengaruh kuat pada pikiran dan tubuh. Berikut manfaat lain dari musik:
1. Meningkatkan suasana hati (Mood)
Reaksi orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi, apapun pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk.
Penelitian di McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin.Reaksi orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi, apapun pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk.
“Otak sangat rumit – ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang – tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang,” kata Bridget O’Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.
2. Pembunuh rasa sakit
Musik memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit, melalui pelepasan endorfin (hormon penghilang rasa sakit). Dengan mendengarkan lagu kesukaan, Anda dapat mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan melakukan relaksasi.
Musik memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit, melalui pelepasan endorfin (hormon penghilang rasa sakit). Dengan mendengarkan lagu kesukaan, Anda dapat mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan melakukan relaksasi.
3. Meningkatkan Stamina Saat Olahraga
Musik bisa pengaruhi mood Anda, khususnya saat sedang berolahraga. Jika Anda memainkan musik dengan tempo lambat, secara otomatis juga akan mempengaruhi stamina, tempo dan kecepatan Anda saat berolahraga. Untuk itu, pilihlah lagu dengan tempo yang agak cepat dan bersemangat sehingga kalori pun semakin banyak terbakar karena tubuh akan otomatis bergerak lebih cepat. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.
Musik bisa pengaruhi mood Anda, khususnya saat sedang berolahraga. Jika Anda memainkan musik dengan tempo lambat, secara otomatis juga akan mempengaruhi stamina, tempo dan kecepatan Anda saat berolahraga. Untuk itu, pilihlah lagu dengan tempo yang agak cepat dan bersemangat sehingga kalori pun semakin banyak terbakar karena tubuh akan otomatis bergerak lebih cepat. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.
Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel University,
London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan
daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi
energi 1-2 persen.
Musik bisa bantu Anda menghilangkan stres dan kecemasan, menurut data dari Asosiasi Terapi Musik di Amerika. Penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Yale menemukan, pasien yang mendengarkan musik favorit mereka selama 30 menit sebelum melakukan prosedur operasi, tingkat stresnya berkurang dan lebih santai. Terapi musik juga bisa membantu untuk menenangkan sel dan menormalkan denyut jantung. Untuk itu, dengarkan sedikit musik favorit sebelum menghadapi momen-momen menegangkan dalam hidup Anda.
5. Meningkatkan Kinerja
Musik instrumental akan bantu Anda fokus melakukan pekerjaan di kantor. Namun beberapa lagu yang sangat emosional bagi Anda, baik yang sangat atau bahkan tidak Anda sukai, justru akan menghilangkan fokus kerja Anda.
Musik instrumental akan bantu Anda fokus melakukan pekerjaan di kantor. Namun beberapa lagu yang sangat emosional bagi Anda, baik yang sangat atau bahkan tidak Anda sukai, justru akan menghilangkan fokus kerja Anda.
6. Membuat tidur lebih nyenyak
Musik membuat tubuh jadi rileks dan lebih tenang. Putarlah musik dengan ritme slow yang lembut dan memberi ketenangan untuk tubuh dan pikiran. Tanpa sadar, Anda akan jatuh tertidur dengan pulas.
Walaupun musik memiliki banyak potensi
untuk mempengaruhi mood, namun menyalakannya dengan volume yang sangat
kencang bukanlah ide yang baik. Bisa-bisa Anda malah terkena gangguan
pendengaran, seperti dalam studi yang dilakukan National Institute on
Deafness and Other Communication Disorders. Disebutkan, suara keras
sampai 85 desibel bisa menyebabkan kerusakan pendengaran permanen. Jika
Anda biasa menghidupkan iPod sampai volume maksimal, Anda berisiko
meledakkan gendang telinga Anda dengan lebih dari 100 desibel. Untuk
itu, jika teman sebelah dapat mendengar lagu yang didengarkan dari
earphone, sebaiknya mulai kecilkan volumenya.